'SUBERAREKA"
SUBERAREKA SUBERAREKA
ARENA MAJENJENG
MAJENJENGE MEREKETEHE
KETEHE MEKEHE
INILAH PASDUSANYA YANG JAYA
PASDUSA YANG PERKASA
PASDUSANYA YANG PALING JAYA
SIAPA PELATIHNYA?
"BARIS"
SAMAKAN SAMAKAN SAMAKAN
SAMAKAN LANGKAHMU DENGAN DEPAN
ATURLAH BARISANMU
KOBARKAN SEMANGATMU
PASKIBRA 21 NOMER SATU
"FORGET TO ME"
AKU TUNGGU ENGKAU
AKU TUNGGU ENGKAU
RUPANYA ENGKAU FORGET TO ME
AKU TUNGGU ENGKAU
AKU TUNGGU ENGKAU
RUPANYA ENGKAU FORGET TO ME
RAMBATE RATAHAYU TARIK TAMBANG (HUH HAH)
DISINI AKU JADI TAMBAH SENANG
ANDAIKAN AKU BURUNG AKU AKAN TERBANG
TIDAK LAMA LAGI AKU JADI PASKIBRA
BANGUN PAGI-PAGI MENUJU KE LAPANGAN
UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN SENAM PAGI
DISINILAH AKU DIBINA DAN DITEMPA
OLEH SENIOR PERKASA
MAU MAKAN JALAN JONGKOK
HABIS MAKAN LOMPAT KODOK
DICACI DIMAKI DAN DIBENTAK-BENTAK
WAHAI SENIORKU BETAPA KEJAM DIRIMU
WAHAI SENIORKU BETAPA JELI MATAMU
ANDIKAN KAU TAHU APA ISI HATIKU
KUCINTA PADAMU KUSAYANG PADAMU
"BARIS - BERBARIS"
JIKA BERBARIS JANGANLAH TENGOK KANAN DAN KIRI
AYUNKAN LANGKAH BIARKAN TINGGI
BADAN DITEGAPKAN, PANDANG MATA LURUS KE DEPAN
DENGARKAN ABA-ABA
SATU DUA TIGA
LIHATLAH KAMI PARA PASKIBRA DUSA BERHATI BAJA TAK PERNAH TAKUT
WALAUPUN HIDUP KAMI SEKARANG SENGSARA
TETAPLAH HATI KAMI GEMBIRA
"DIKEPAK-KEPAKKAN SAYAP"
DIKEPAK-KEPAKKAN SAYAP
DIGELENG-GELENG KEPALA
AGAR BADAN JADI KUAT
TUK ACARA SELANJUTNYA
GOYANG KIRI TET... TET... TET...
GOYANG KANAN TET... TET... TET...
PUTAR KE KIRI
PUTAR KE KANAN
GOYANG KIRI TET... TET... TET...
GOYANG KANAN TET... TET... TET...
PUTAR KE KIRI
PUTAR KE KANAN
"CITA-CITA"
DULU AKU BERCITA-CITA
MENJADI SEORANG PASKIBRA
BERDIRI TEGAP GAGAH PERKASA
TUNAIKAN TUGAS YANG MULIA
KINI AKU SEDANG DITEMPA
DALAM PENGGEMBLENGAN PASKIBRRA
LUPA KAWAN, LUPA SAUDARA
LUPAKAN SAJA SEMUANYA
AKU TAHAN SAKIT-SAKIT
SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT
AKU TAHAN MENDERITA
SIANG MALAM KU DITEMPA
WALAU DIRIKU DITEMPA
HATIKU SLALU GEMBIRA
GEMBIRA GEMBIRA SELAMANYA
"PENYAMARAN"
KU AMBIL RUMPUT DI LADANG
KU JADIKAN PENYAMARAN
WAJAH TAMPAN BERUBAH MENJADI SETAN
AGAR TAK MUDAH DI KENAL
BERLARI BERLARI PASDUSA PANDANG MUNDUR
TAK PERLU DENGAN PELURU DI HAMBUR
CUKUP DENGAN PISAU DAPUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar